FAST AND FURIOUS 7: Tribute to Paul Walker
FAST AND FURIOUS 7
Tribute to Paul
Walker
“Cars can’t fly, Dom. Cars can’t fly”
Brian O’Conner
Gempuran Dentuman
Pada
akhirnya, film yang ditunggu-tunggu sejak tahun 2013 muncul juga di layar
lebar. Setelah desas-desus kehebohannya yang mengiringi selama proses
pembuatannya. Setidaknya ada dua kehebohan itu, Pertama, James Wan diangkat
menjadi sutradara. Kita tahu sama-sama jenis genre apa yang biasa ditangani
oleh James Wan? Yaps, film Horror. Suatu kekagetan yang lumayan dirasa ketika
ia diangkat untuk membuat film aksi, mobil pula, dan memasuki fase cerita yang
complicated pula. Kedua, kabar duka dari Paul Walker yang meninggal terkena
musibah kecelakaan mobil pada 30 November 2013.
Seperti
yang sudah sedikit dibocorkan dalam ending film sebelumnya, kali ini giliran
soal balas dendam Deckard Shaw (Jason Statham) untuk membalas ‘kekalahan’
adiknya, Owen Shaw oleh tim Toretto. Adegan pertama film sudah memperlihatkan
betapa brutalnya Deckard menghancurkan satu rumah sakit. Satu per satu anggota
tim Toretto diburu olehnya, Han (Sung Kang), salah satunya yang bernasib sial.
Ia ditabrak ketika sedang balapan di Tokyo. Brutal.
Sejak
kematian Han dan Giselle, tim Toretto beranggotakan Toretto, Brian, Tej, Roman,
dan Letty. Hobbs dan Mia jelas termasuk.
Seperti
layaknya film horror, terror dimulai di menit-menit awal film, keasyikannya
disitu. Dominic Toretto (Vin Diesel) beserta keluarga bahagia Brian O’Conner
(Paul Walker) dan Mia (Jordana Brewster) serta Jack, anak mereka yang telah
bersekolah tiba-tiba diterror habis-habisan oleh mereka. Rumahnya hancur lebur
dibom di depan mata kepala mereka sendiri. Kematian Han perantaranya. Bahkan, Hobbs
(Dwayne Johnson) pun babak belur dihajar di kantornya sendiri. Cukup membuat
tercengang.
![]() |
Flying Cars pertama |
Fokus masalah tidak berhenti di situ.
Ada
masalah lain yang mengintai. Kali ini persoalan “God’s Eye” (“Mata Tuhan”),
sebuah software alat pelacak yang mampu melihat dan mendeteksi keberadaan
siapapun yang ada di bumi ini, Ramsey (Nathalie Emmanuel) pembuatnya. Pihak
Amerika melalui Mr.Nobody kemudian meminta bantuan kepada “tim” Torreto untuk
menemukan dan menyelamatkan Ramsey yang sedang dibawa oleh sekumpulan konvoi
yang berniat mengambil “God’s Eye”. Kedok misinya hampir mirip dengan film
sebelumnya. Namun bedanya, kali ini dua masalah ini digarap dengan cukup fokus.
Bersiaplah dengan rencana “gila” tim Toretto di pegunungan, it’s a flying car!!!
Adegan
dari mulai “mobil terbang”, kejar-kejaran dan tembak-tembakan di pegunungan,
hingga bis yang hampir jatuh dan Brian yang mencoba lompat, persis Anda bisa
lihat di trailer nya cukup menegangkan. Pinggiran tebing, mobil-mobil
berjatuhan ke jurang, cukup mengerikan. Entah apakah ini ke”horror”an yang coba
dibuat oleh James Wan di film ini, yang pasti.. somehow, it works. Scene
ini juga tergolong “pas”, durasinya tidak tergolong pendek/panjang.
![]() |
Brian mencoba melompat dari bis |
Tidak
lupa, di film ini, dimana ada Toretto dan Tim nya, di situ ada Deckard Shaw.
Yaps, fyi, dia ini dijuluki “shadow” karena memang luar biasa berani, sulit
dideteksi, dan seperti “hantu” yang mengintai keluarga Toretto.
Sukses
menyelamatkan Ramsey, muncul problem lain, karena ternyata software “God’s Eye”
tidak berada di tangan Ramsey melainkan dititipkan oleh temannya di Abu Dhabi.
Berangkatlah satu tim ke Abu Dhabi. Elegan! Satu kata khusus untuk pengambilan
gambar di Abu Dhabi. Sayang, ternyata temannya ini menjual software “God’s Eye”
kepada orang kaya di sana dan dimasukkan ke dalam mobil merah yang sungguh
perawakannya sangat mempesona, Dom menamai mobil ini “Monster”.
![]() |
Tim Toretto in Abu Dhabi |
Anda
juga akan melihat “Flying Cars” kedua di Abu Dhabi. Anda dapat melihatnya dalam trailer. Tiga kali! Yaps,
tiga kali dalam satu adegan kita dipertontonkan “Flying Cars” dari satu gedung
ke gedung lain karena ternyata rem mobilnya blong. Dan, seperti biasa, Shaw
juga hadir tiba-tiba untuk “mengacaukan” segalanya, beruntung, kali ini ia
tidak beruntung mengacau. “God’s Eye” berhasil diambil.
Baru sebentar kita merasa lega
karena setidaknya “God’s Eye” sudah di tangan dan tinggal menangkap Deckard di
tempat persembunyiannya. Ternyata, baru sedikit menghela nafas dari
adegan-adegan brutal, baru beberapa menit, mulai lagi adegan-adegan
tembak-tembakan, ledakan bom di sana-sini. “God’s Eye” dirampas kembali ke
tangan komplotan penjahat. Yaps, kalau Anda menonton langsung, tak terhitung
berapa kali James Wan memberikan suguhan adegan-adegan ekstrem di film ini.
Fiuuh!
![]() |
Flying Cars kedua |
Adegan keseruan, kebrutalan,
kengerian terakhir ditutup dengan membuat “kegaduhan” di kota Los Angeles.
Sekarang soal adu taktik kecerdikan oleh tim Toretto dan kekuatan komplotan
penjahat yang dipimpin oleh Jakande. Tim Toretto yang dipimpin Brian mencoba
untuk meretas “God’s Eye” untuk dinonaktifkan namun hanya bisa dalam jarak
sejauh 3 KM saja, maka, yang perlu dilakukan adalah mereka “tukar-menukar”
Ramsey dari satu mobil ke mobil yang lain. Toh, Jakande juga naik pesawat dan tentu akan
mengejar mereka karena sama-sama membutuhkan Ramsey. Cerdas! Sedangkan,
kegilaan Jakande sendiri terlihat ketika ia mengitari Los Angeles dengan
sejenis helicopter atau pesawat tempur nya, lebih gila lagi, mengeluarkan drone
Predatornya untuk menyerang tim Toretto yang hanya bermodalkan mobil saja.
Betul-betul rusuh dalam durasi yang cukup lumayan lama.
Lantas Toretto dan Deckard Shaw?
Dari awal film pun sebetulnya kemunculan konfliknya sangat personal sekali,
jadi ya mereka bertempur berdua. Dari mulai mengadu menabrakkan mobil dua kali
secara face to face, lalu berkelahi
dengan tangan kosong. Jelas kita tahu siapa pemenangnya kan?
![]() |
Toretto vs Deckard |
Tribute to Paul Walker
Yang menguras emosi dan kesedihan
dari film ini adalah ketika penonton sadar bahwa film ini adalah tribute untuk
mengenang Paul Walker. Saya kira tidak berlebihan berkata seperti ini karena
memang adegan-adegan 5-10 menit terakhir memperlihatkan sosok Paul Walker.
Beberapa adegan yang membuat saya
menahan tangis adalah ketika adegan di pantai, semua tim Toretto melihat ke
arah keluarga Brian dan Mia yang sedang bermain di depan. Lalu Tej (Ludacris)
yang mengungkap, “beautiful”. Padahal, saya baru sadar, yang jadi fokus
utamanya tak lain adalah Brian sendiri.
Kedua, ketika adegan Toretto
sempat berbicara empat mata dengan Brian, ia berbicara, “dari sejak awal kita
bertemu, aku sudah melihat keberanianmu”.
Ketiga, ini yang paling bikin
miris, ketika adegan di pantai, Dom kemudian pergi berkendara, entah apa
tujuannya, tanpa pamit kepada teman-temannya. Tiba-tiba ada mobil yang
menyusulnya. Ternyata itu Brian dengan senyum “bercanda” nya seperti biasa
seakan-akan dia masih hidup “mengejek” bercanda ke Toretto kalau tidak salah,
“Thougt you could leave me without say goodbye?” sambil tertawa. Brian terlihat bahagia.. Dom
menatapnya sambil mengenang segala tentang Brian alias Paul Walker semacam throw back kenangan dari awal kenal
hingga sekarang.
Saya lupa apa kata-kata yang
diucapkan Toretto, tetapi yang saya ingat, “kemana pun kamu pergi, di belahan
dunia mana pun saat ini, kau akan selalu ada di hati”…
Lalu, mereka berpisah di dua arah
Dom ke arah kanan dan Brian ke arah kiri. Merinding!
Akhir
Saya harus berkata saya salut
dengan apa yang dikerjakan oleh James Wan terhadap film ini. Saya sempat merasa
aneh ketika desas-desus ia diangkat menjadi sutradara mengingat ini adalah film
aksi. Tapi saya justru teringat, salah satu kelebihan darinya adalah kemampuan
untuk mengemas cerita dan konflik dalam keluarga dalam setiap fim-filmnya di
luar apapun genrenya. Anda bisa lihat konflik keluarga dari mulai
INSIDIOUS, THE CONJURING bahkan hingga DEATH SENTENCE. Semuanya berfokus pada
kekuatan cerita konflik drama. Jadi saya sungguh tenang dan berpikir, “ini
pasti bagus!”. Ditambah, ini benar-benar bukan soal remeh temeh balapan lagi
seperti Toretto katakan, “this time it ain’t just about being fast!”
Memang
harus diakui, ada beberapa kelemahan yang membuat kurang nyaman, seperti
banyaknya sesi pengambilan malam dalam setiap aksi membuat cukup sulit untuk
melihat detail ketika aksi, salah satunya ketika Toretto melempar tas berisi
granat ke pesawat Jakande. Lalu, benar-benar tidak terpikir akan ada dua plot
menyoal villain di film ini, sehingga kesannya Deckard Shaw sedikit terpinggirkan
sebagai tokoh villain utama karena fokus besarnya menjadi chasing the “God’s Eye”.
Meskipun
demikian, saya justru melihat kekurangan plot di atas justru menambah ide
cerita, kita bisa lihat hasilnya dari bagaimana James Wan memberikan suguhan aksi
bertubi-tubi. Ini jarang dan
berbeda dari Fast and Furious sebelum-sebelumnya. Biasanya dari awal hingga
akhir fokus pada aksi dan ditaruh di akhir, di film ini justru adegan aksinya
di bagi dalam banyak sesi.
Oia, ada beberapa quotes yang
bijak-bijak sepanjang film ini. Beberapa salah satunya: ‘Kau tidak bisa memaksa orang lain mencintai dirimu’. ‘Jika
engkau hidup di hati orang lain, kau tidak akan pernah mati‘. ‘Kau tahu
bagaimana melenyapkan bayangan? Sorot dia dengan cahaya‘.
Cerita juga tidak melupakan upaya
Letty untuk mengingat semuanya. Seperti biasa, entah kenapa
sejak Fast and Furious 6, saya jadi suka penampilan Michelle Rodriguez. Tomboy
dan didandani menjadi cantik sekali di Abu Dhabi.
![]() |
Letty a.k.a Michelle Rodriguez |
Tidak
lupa juga bahwa, semakin kesini Roman Pearce (Tyresse Gibson) semakin lucu
saja. Kocak abis lihat tingkahnya namun cerdik juga. Mia tetap menjadi “good
mommy” bagi Jack. Sungguh ini film yang memuaskan. Saya menontonnya dalam
format 3D di IMAX Gandaria City. 3D film ini pun juga lumayan dan tidak ada
masalah yang berarti. Sangat “memuaskan” melihat tepi jurang, “Flying cars”,
serpihan-serpihan kaca yang seolah-olah pecah di depan mata kita. Diperkuat pula oleh BGM dan Ost nya yang cukup
menggelegar sepanjang film.
![]() |
3D IMAX |
![]() |
Saya dan Poster Fast&Furioys 7 |
Beberapa Soundtrack
yang saya suka dan dengarkan berulang kali belakangan ini, Ride Out dan Get Low
yang menjadi latar musik di trailer. Enak!
Beberapa Ost nya yang enak:
Beberapa Ost nya yang enak:
Ride Out – Kid
Ink, Tyga, Wale, YG, Rich Homie Quan
Get Low – Dillon Francis & DJ Snake
Go Hard or Go Home – Wiz Khalifa & Iggy Azalea
I Will Return –
Skylar Grey
Kalau
nunggu download Blue-Ray nya di Internet? Film sekeren ini mau ditonton Ah, sayang banget kali, ga seru!!
***
Akhir kata, film ini bisa jadi
film yang sangat sangat sangat layak ditonton baik di hari premiere maupun hari
weekend. Sukses
pula untuk mengenang Paul Walker.
Paul walker, salah satu artis Hollywood kesukaan saya, khususnya dalam gaya berpakaian yang sangat casual untuk laki-laki. Selamat jalan, Paul Walker. Roda empat ini akan terus melaju...
FOR PAUL
“You'll always be my brother ”
Dominic Toretto
Endingnya itu biyutiful bgt... Feel like crying setiap inget itu.. Spoiler yg mainin adegan di pantai itu udah bukan Paul melainkan adeknya cody and caleb.. Cheers from cutecoconut.com :)
BalasHapusYaps, tribute to Paul Walker nya sepertinya memang sengaja ditaruh di akhir, khususnya yang paling kena menurut saya ketika mereka berdua mulai berkendara bersama dan berpisah di jalur yang berbeda. Cukup mengharukan.
HapusTrims sudah baca ya :)
Ah pengen nonton ini, tapi masih belom punya waktu
BalasHapusWah, sayang banget, Bro. Bisa lah ditonton setelah waktu sibuknya, hehe
HapusTrims sudah baca ya :)
Besok kayaknya mau nonton ini deh, meski sendirian.. Abisnya ngga tahan banget, uda mupeng.. :D
BalasHapusLetty cantik banget yah. :3
Hehe, iya, film ini emang recommended banget.
HapusYaps, make up artist nya Michelle Rodriguez pinter banget.
Ending nya yang bikin hati langsung nyiut. gilaaaa ni film, FF8 kira2 bakalan ada gk yah.
BalasHapusHalo mas Agi. FF 8 akan sibuat kok dan bisa kita nikmati kira2 di bulan Maret 2017 mendatang. Kabarnya memang sedang lagi digarap kelanjutannya :)
HapusTrims sudah berkunjung.
gua udh nnton ... sumpah keren banget .
BalasHapuspokok.nya yg kagak nnton fast 7 bkalan rugi dh..
Action.nya keren.. + bikin terharu jugak , soal.nya film ni mngkin jugk di buat untuk mengenang idola gua ( paul walker ) .
bikin nangis pas adegan terakhir.nya..
GUA KANGEN PAUL WALKEEEEEEERRRRRRRRRRRRRR...
Aku biasa mengatakan hidup kita dekat. Begitulah kita, saudaraku. Karena kau juga. Tak perduli kau dimana, sejauh apapun dirimu, atau dibelahan dunia lain. Yang terpenting kau selalu hidup dalam hatiku, disini dan saat ini. Salute familia!
BalasHapusYou will always be with me. And you will always be my brother.
Judul lagu saat si deckard waktu kluar dri RS yg dia hancurin it apa ya ? ^_^
BalasHapusthe best it the fast& furious 7.....
BalasHapusHanya ada di www(.)sm558poker(.)co anda dapat menikmati berbagai bonus menarik di situs Sakong Online terbaik di Indonesia
BalasHapus- Bonus referral 15%
- Bonus Cashback (Harian, Mingguan, Bulanan)
- Bonus Mingguan 0.5%
Kami juga menawarkan berbagai permainan yang terpopuler saat ini dengan minimal deposit hanya 10rb! Nikmati 8 Permainan dalam 1 user ID
*ADU Q
*BANDAR POKER
*BANDAR Q
*CAPSA SUSUN
*DOMINO 99
*POKER ONLINE
*SAKONG
*BANDAR 66
Festival Poker 2019
WA: 0812.2222.996
BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker