MASHA and The BEAR
Haloo Pembaca yang Arif..
Apa
kabar semua? Semoga sedang dalam keadaan sehat ya…
Kali
ini, saya mau sekedar bercerita aja sih..
Beberapa
waktu belakangan ini, rasa jenuh hinggap menghampiri saya karena sibuk berkutat
dengan penyusunan Skripsi. Sesekali rasanya saya butuh semacam hiburan untuk
menjaga Mood agar tetap pada tempatnya. Selain juga bosan karena main game dan
berselancar ke berbagai Jejaring Sosial, menonton TV bisa jadi alternatif
utama.
Saya
perhatikan, saya sudah jarang sekali menonton TV sejak dari praktek PPL
kemarin. Hanya sekilas menonton beberapa tayangan yang rasa-rasanya juga
itu-itu saja. Lawakan komedi dengan konsep yang hampir seluruhnya sama saja
satu sama lainnya. Dari pagi hingga malam.
Begitupun
dengan tayangan berita. Sajian tentang bencana, korban bencana dan upaya
penanggulangan bencana alam menjadi sorotan utama hampir di setiap stasiun TV.
Tentu kita harus bersama-sama simpati atas hal tersebut. Baik Bencana Gunung
Meletus di Sinabung dan terakhir di Gunung Kelud, Kediri. Berharap semua akan
berlalu dan harapan akan kembali datang. Doa yang terbaik bagi korban bencana
disana, Amien…
Nah,
kembali lagi, setelah gonta-ganti channel, ternyata ada satu tayangan kartun
animasi yang sangat menarik dan mungkin sebenarnya sudah lama tayang di stasiun
ANTV, yakni Masha and The Bear.
Aiiih,
ini nih kartun yang membuat saya duduk manis layaknya anak-anak. Kartun ini,
jujur saja bisa dikatakan beda. Mengapa? Karena baru kali ini saya lihat ada
Kartun buatan orang Rusia. Jarang-jarang ya..
Biasanya
kita hanya melihat Tom and Jerry, Upin&Ipin, lalu waktu itu ada juga Shaun
the Sheep. Masih banyak lagi yang lain. Namun, kartun yang ini bisa dibilang
menarik.
Apa
sih menariknya??
Dari Segi Cerita
![]() |
Para Pengisi Suara Masha |
Entah
mengapa si Beruang merasa begitu ‘ketakutan’ ketika bertemu dengannya. Usut
punya usut, sebenarnya Masha ini anak yang riang gembira seperti anak seusianya, namun tak
jarang, tingkahnya sering membuat ‘kacau’ keadaan-keadaan disekitarnya. Sudah
barang tentu tidak jarang merepotkan si Beruang dan tokoh-tokoh lainnya.
Di
kartun ini, yang hanya berbicara dalam bahasa manusia atau dengan kata lain,
dialog hanya dari suara Masha saja. Sedangkan tokoh-tokoh lain yang kebanyakan
isinya berbagai macam binatang, tidak berdialog. Aksen bahasa Rusia yang
dibawakan oleh Masha sangat lucu, terasa sangat asing bagi saya, namun unik.
Sama uniknya ketika kita mendengar Upin dan Ipin yang berbicara menggunakan
bahasa Melayu.
Penokohan
Lucunya
dan juga berbedanya dari kartun ini, hampir semua tokoh-tokoh pendukung,
seperti kelinci, serigala, marmut, dsb sering merasakan ‘ketakutan’ yang sama
dengan si Beruang karena aksi dan ulah-ulah Masha. Bayangkan saja, serigala
yang biasanya jadi simbol kejam, sangar, menakutkan dalam kartun lain menjadi
binatang tanpa ‘taring’. Karena itu tidak jarang mereka menjauh dari Masha.
Penjelasan
ini terkesan bahwa Masha adalah anak nakal, hiperaktif dan membawa ‘kegaduhan’
bagi orang-orang sekitarnya. Padahal tidak, si Masha memang melakukan hal yang
sama untuk anak seusianya. Bahkan kalau boleh dibilang tokoh Masha ini
sangatlah lugu. Terbukti, jika anda melihat beberapa episodenya, kalian akan
tahu bahwa apa yang dilakukan Masha benar-benar Let It Flow saja.
Selain
itu, yang menarik lagi adalah meski sering merepotkan si Beruang, namun
keduanya memiliki ikatan kasih sayang yang erat. Sebagai contoh, ketika si
Beruang pura-pura sakit, Masha menolong dan care
dengan menjadi dokter-dokteran. Meski kalian pasti tahu juga bagaimana
akhirnya, he he.
![]() |
Kala Masha menjadi 'Dokter-dokteran' #1 |
![]() | |
Kala Masha menjadi 'Dokter-dokteran' #2 |
Begitupun si Beruang, meski sangat meletihkan mengurus anak kecil yang satu ini, namun ia tetap menyayanginya seperti 'anak'nya sendiri. Katakanlah, Seperti merasa punya ‘Tanggung Jawab’. Salah satu episode di awal yang menggambarkan kekhawatiran terhadap Masha, membuatkan makan untuk Masha. Mencuci dan menjemur pakaian Masha, bahkan hingga habis stok bajunya.. he he
![]() |
Sayangnya Bear dengan Masha |
Namun
tak jarang pula kalau memang Masha sudah keterlaluan nakalnya, si Beruang
menghukumnya dengan disetrap di sudut ruangan rumah. Terkadang Masha
menerimanya dengan mengatakan, “Aku
pantas menerimanya”. Terkadang juga diliputi rasa kesal.
![]() |
Kala Masha kesal karena harus disetrap Bear |
Kartun
ini disiarkan oleh ANTV setiap hari pada pukul 16.30 hingga jam 17.00 waktu
setempat. Pagi juga ada sih, tapi saya lupa jam berapanya. Yang pasti, menonton
kartun ini sejenak selalu bisa menghilangkan jenuh dan bad mood saya. Semacam Mood Booster. Pokoknya, saya rekomen deh
buat kalian untuk menonton film kartun ini, sekedar untuk menghilangkan
stress/jenuh..
![]() |
Lucu ya?? :) |
Oke,
Sudah dulu yaa…
Terima
Kasih sudah menyimak..
Tunggu
tulisan-tulisan saya berikutnya ya.. :)
Adek aku nih suka banget
BalasHapusOh ya? Wah film ini memang cukup "energik" untuk dinikmati oleh anak-anak..
HapusTrims sudah berkunjung Marfa
Salam.
terimakasih infonya
BalasHapus